Rabu, 01 September 2010

Pantai Pasir Putih Dengan Suasana Laut Biru Bahama

lubang biru adalah biasanya berbentuk lingkaran, berdinding curam, dan dinamai dari warna birunya yang lebih tua dari perairan sekitarnya karena lebih dangkal. Sirkulasi air lubang biru yang kurang sehingga miskin oksigen, dan umumnya anoksik ada di kedalaman tertentu sehingga tidak dapat mendukung kehidupan, kecuali sejumlah besar bakteri.

Lubang biru terdalam di dunia sedalam 202 meter (663 kaki) yaitu Dean's Blue Hole, yang terletak di bay west di Clarence Town di Long Island, Bahama.

Lubang biru di Bahama merupakan harta ilmiah dan bahkan mungkin menjelaskan kehidupan dibawah perut Bumi. Temuan-temuan yang diperoleh dari explorasi dibawah bumi ini untuk pemahaman manusia atas karya cipta Yang Maha Kuasa












 
Bakteri mewarnai air pada kedalaman 9 sampai 11 meter di Sawmill Sink di Abaco. Di bawah lapisan tanpa warna tersebut terdapat gas beracun hidrogen sulfida. Para penyelam bergerak menembusnya secepat mungkin.



 
Di Sawmill Sink, pemimpin ekspedisi yang merupakan antropolog Kenny Broad menyelam menembus lapisan bakteri dalam penyelaman eksploratif.




 
pusaran air tersebut menyedot miliaran liter air setiap kali arus datang





 
penyelam ahli memiliki pasokan besar peralatan eksentrik untuk mengumpulkan sampel. Alat Turkey baster-nya (biasa untuk mengoleskan kaldu ke daging kalkun) mengumpulkan debu-debu merah yang tertiup dari Sahara pada zaman purba, dan tas kuning besarnya membawa stalagmit ke permukaan untuk dipelajari sebagai bukti dari perubahan iklim mendadak di masa lalu.








 
Mengikuti tali pemandu yang menjadi tempatnya menggantungkan hidup, seorang penyelam berenang dengan hati-hati melalui hutan stalagmit di Dan’s Cave di Pulau Abaco. Terkena sentuhan sirip renang satu kali saja, formasi mineral berusia sepuluh ribu tahun tersebut akan pecah berantakan.

Sumber: dunia-panas.blogspot.com