Bangunan ini dinamakan Graha Garuda Tiara Indonesia (GGTI), yang berada di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. GGTI yang mulai dibangun tahun 1995 ingin digunakan sebagai penginapan atlet SEA GAMES XIX pada Oktober 1997.
Kompleks Garuda Tiara ini terdiri atas wisma A, B, C, D, dan E, yang merupakan bagian sayap dan masing-masing terdiri dari 3 lantai dengan total 456 kamar. Bagian dada dan kepalaGaruda terdapat lobi dan ruang konvensi yang mampu menampung 3 ribu orang. Sedang di bagian ekor diperuntukkan bagi hotel total ada 196 kamar.
Ada juga lapangan parkir yang luas hingga menampung 100 bus, dan landasan helipad. Tidak hanya itu saja, kompleks olahraga juga tersedia. Ada 2 lapangan tenis, 2 lapangan basket, dan 2 lapangan volly. Ada juga 2 kolam renang.
Siapa pemilik Graha Garuda Tiara Indonesia (GGTI) sekarang, memang belum jelas benar. Namun dulu bangunan yang mirip burung Garuda Pancasila raksasa itu disebut-sebut sebagai milik keluarga Cendana.
Dulu kabarnya putri Soeharto, Siti Hardijanti Rukmana atau yang biasa disapa Mbak Tutut, kerap bertandang. Biasanya, Tutut menghabiskan akhir pekan di bekas wisma yang terletak di Jalan Narogong Km 23, Cileungsi, Bogor, atau 30 km dari Jakarta.
Namun sayang bangunan unik dan megah yang mengambil tempat 5 hektar dari total 44 hektar luas area ini sekarang konon sudah terbengkalai dan mungkin sudah menjadi ’sarang hantu’, kusam dan nyaris tidak terlihat karena tertutup semak belukar.
Kompleks Garuda Tiara ini terdiri atas wisma A, B, C, D, dan E, yang merupakan bagian sayap dan masing-masing terdiri dari 3 lantai dengan total 456 kamar. Bagian dada dan kepalaGaruda terdapat lobi dan ruang konvensi yang mampu menampung 3 ribu orang. Sedang di bagian ekor diperuntukkan bagi hotel total ada 196 kamar.
Ada juga lapangan parkir yang luas hingga menampung 100 bus, dan landasan helipad. Tidak hanya itu saja, kompleks olahraga juga tersedia. Ada 2 lapangan tenis, 2 lapangan basket, dan 2 lapangan volly. Ada juga 2 kolam renang.
Siapa pemilik Graha Garuda Tiara Indonesia (GGTI) sekarang, memang belum jelas benar. Namun dulu bangunan yang mirip burung Garuda Pancasila raksasa itu disebut-sebut sebagai milik keluarga Cendana.
Dulu kabarnya putri Soeharto, Siti Hardijanti Rukmana atau yang biasa disapa Mbak Tutut, kerap bertandang. Biasanya, Tutut menghabiskan akhir pekan di bekas wisma yang terletak di Jalan Narogong Km 23, Cileungsi, Bogor, atau 30 km dari Jakarta.
Namun sayang bangunan unik dan megah yang mengambil tempat 5 hektar dari total 44 hektar luas area ini sekarang konon sudah terbengkalai dan mungkin sudah menjadi ’sarang hantu’, kusam dan nyaris tidak terlihat karena tertutup semak belukar.