Kamis, 26 Mei 2011

Hewan Yang Bisa Meramal Cuaca Dan Bencana Alam



Ada binatang-binatang yang lebih pandai meramalkan cuaca daripada manusia. Hal ini dibuktikan secara ilmiah. Berikut ini beberapa pengamatan mengenai perilaku binatang kalau hujan akan turun.


Kalau unggas merentangkan sayapnya

Kalau burung-burung bangau tampak di utara pada musim semi, maka kesokan harinya hujan turun. (Jerman, italia, negara-negara arab).
Kalau itik-itik mengibas dulu sebelum terbang. (inggris, iran).
Kalau ayam betina berdiri dengan sebelah kaki sambil kepalanya disembunyikan di bawah sayap. (Iran).
Kalau seekor gagak mandi, hujan akan turun sebelum matahari terbenam. (Negara-negara berbahasa spanyol).
Kalau burung layang-layang terbang tinggi, cuaca akan baik tapi kalau mereka terbang rendah, hujan akan segera turun. (Spanyol, Perancis).
Kalau seekor angsa di halaman tempat binatang berjalan dari selatan ke utara. (Iran).
Kalau semut-semut mengumpulkan telur mereka dan mulai memanjat tumpukan tanah tempat mereka tinggal. (india, Jepan).
Kalau laba-laba turun ke bagian bawah sarangnya. (Perancis, Spanyol).
Kalau tampak gerombolan-gerombolan nyamuk terbang seperti awan. (RRC).
Kalau ular-ular rumput bersiul. (Spanyol, Perancis).
Kalau seekor kuda menelentang untuk menggaruk-garukkan punggungnya ke tanah. (Norwegia, Swiss).
Kalau kedengaran jakal mendengking di pinggiran desa. (Iran).

Kalau binatang-binatang tertentu sekonyong-konyong berlaku aneh, artinya akan segera terjadi gempa bumi atau malapetaka lain. Contohnya:


Kalau tikus tanah memperdalam lubang-lubang mereka di tepi sungai, artinya akan datang banjir. (Angola).

kalau ikan-ikan berkumpul di tengah kolam, artinya akan ada gempa bumi. (Jepang)