Sabtu, 18 Juni 2011

7 Hal Penghambat Karir

Anda yang saat ini tengah berpikir merubah karir, entah karena jenuh atau sebab lain, jangan tergesa-gesa memutuskannya! Tapi, seandainya merubah karir sudah menjadi keputusan Anda yang tak dapat diganggu gugat, Anda harus lebih cermat dalam melakukan strategi agar Anda tidak menyesal di kemudian hari.

Barbara Reinhold, Director of Career and Executive Development di Smth College, Northampton , Massachusset, menyarankan agar Anda lebih berhati-hati dalam memilih karir baru. Menurut Barbara, ada “7 jangan” dalam merubah karir. Jika Anda melanggarnya, Anda akan gagal atau bisa kehilangan karir sama sekali.


Coba simak “7 jangan” berikut ini :


1. Jangan mencari pekerjaan di bidang lain tanpa melakukan introspeksi diri secara intensif sebelumnya.


Tidak ada tindakan yang lebih bodoh daripada melompat ke pekerjaan lain tanpa lebih dulu menimbangnya dengan matang. Pastikan bahwa Anda tak akan hijrah ke lapangan pekerjaan baru tanpa Anda tahu bahwa pekerjaan itu mungkin bisa membuat Anda lebih miskin dari sebelumnya.
2. Jangan terjebak pada anggapan bahwa tempat bekerja Anda yang baru akan cocok, hanya dengan melihat kemungkinannya secara sekilas.
Orang akan selalu menguji Anda untuk melakukan pekerjaan setara dengan apa yang mereka inginkan sebelum benar-benar mempekerjakan Anda. Jadi, tetaplah pertimbangkan secara masak pilihan-pilihan untuk mengubah karir ke tempat baru yang kelihatannya menyenangkan. Pastikan bahwa Anda memutuskan sesuatu karena Anda tahu konsekuensinya dan memang ingin melakukannya.

3. Jangan masuki lapangan pekerjaan baru hanya karena Anda melihat saudara atau teman Anda ternyata mampu menjalaninya.


Carilah sebanyak mungkin informasi tentang lapangan pekerjaan baru itu, jaringannya, kemungkinan karir Anda berkembang di sana , sebelum Anda benar-benar memasukinya. Jika perlu, Anda bisa saja mendatangi mereka yang pernah bekerja di sana , untuk mencari tahu lebih dalam tentang apa dan bagaimana sesungguhnya lapangan pekerjaan baru yang akan Anda masuki.

4. Jangan tergesa-gesa memutuskan, meskipun Anda cukup tahu informasi tentang itu sebelumnya.


Cobalah pertimbangkan lagi, apakah kemungkinan yang Anda bayangkan itu benar-benar akan berjalan sesuai seperti yang Anda inginkan.
Kalau perlu buatlah self-assessment mengenai berbagai pengalaman dan keberhasilan mengembangkan di tempat baru yang Anda minati.

5. Jangan jadikan uang sebagai faktor utama dalam mengambil keputusan mengubah karier.


Tak ada orang yang pernah merasa cukup, meski sudah bergelimang uang. Kepuasan dan kenyamanan bekerja serta tekanan mental yang mungkin bisa menimpa Anda, jauh lebih penting Anda gunakan sebagai faktor yang menentukan untuk mengubah karier dan memasuki tempat mengembangkan karier yang baru.
6. Jangan pernah menempatkan kepuasan Anda pribadi sebagai satu-satunya hal yang membuat Anda memutuskan mengubah karier.
Cobalah sesekali menoleh ke sisi lain, misalnya mempertimbangkan keluarga atau sahabat. Mintalah saran dan pendapat mereka tentang rencana Anda. Dengan begitu, mungkin Anda akan mendapatkan bahan pertimbangan yang lebih lengkap dan 90 persen peluang bisa membuat Anda berhasil di tempat yang baru.

7. Jangan pernah berpikir bahwa segala sesuatu bisa berubah hanya dalam waktu sekejap.


Anda perlu waktu sedikitnya enam bulan untuk menimbang secara matang sebelum Anda benar-benar memutuskan mengubah karier Anda.

Pada intinya, Anda tidak boleh gegabah dalam merubah karir. Semua harus dipertimbangkan dengan matang dan seksama. Jika Anda telah mantap dan yakin barulah Anda bisa benar-benar memutuskan berganti karir.