Senin, 06 Juni 2011

Harga Anjing Rp 5,8M, Gila Habis Gan!


BEIJING, TRIBUN-Membeli barang dengan harga mahal tidak menjadi masalah bagi seorang jutawan. Apalagi jika sang jutawan menggilai barang yang diburunya.


Seperti yang dilakukan seorang jutawan perempuan yang tinggal di wilayah timur China. Ia rela merogoh kocek cukup dalam hanya untuk membeli seekor anjing dengan harga 4 juta yuan (sekitar Rp 5,8 miliar).


Tak cukup sampai di situ, jutawan yang hanya mau memberikan namanya Wang, juga mempersiapkan penyambutan supermewah untuk anjing barunya tersebut. Anjing jenis Tibetan Mastiff ini pun disambut dengan iring-iringan 30 mobil Mercedes Benz berwarna hitam. Senada dengan warna anjing yang dibelinya.


Maka bandara di Xian, provinsi Shanxi di wilayah utara China, dihebohkan dengan kedatangan sang anjing, Rabu (9/9) waktu setempat. Iring-iringan mobil tersebut didahului dengan dua kendaraan jenis SUV memimpin di depan. Mereka menjemput Wang dan anjingnya yang baru datang dari provinsi Qinghai, barat laut China.


Media di China memperlihatkan Wang berpose dengan anjing tersebut. Ada pula para pecinta anjing yang berdiri berjajar sembari membawa baner bertuliskan selamat datang.


Menurut Wang, ia dan temannya telah lama mencari anjing jenis Tibetan Mastiff yang asli. Seperti pepatah ‘cinta itu buta’, begitulah perasaan Wang terhadap anjing yang baru dibelinya itu. “Emas ada harganya. Namun anjing Tibetan Mastiff ini tidak ternilai lagi harganya,” ujar Wang singkat.


Anjing jenis Tibetan Mastiff merupakan keturunan anjing primitif dan dikenal sebagai anjing rumahan. Tibetan Mastiff juga dikenal dengan nama Tsang Khyi dan Do-khyi, yang berarti anjing yang terikat. Maksudnya, anjing ini banyak difungsikan sebagai anjing penjaga rumah.


Sesuai namanya, anjing ini masih banyak dijumpai di wilayah Tibet. Tinggi badannya bisa mencapai lebih dari 80 cm. Namun rata-rata tingginya berkisar antara 61 hingga 72 cm dengan berat badan antara 45 hingga 72 kg.


Warna bulunya pun bervariasi. Mulai dari hitam, emas, biru keabu-abuan, maupun coklat. Paling jarang dijumpai adalah Tibetan Mastiff yang berwarna putih. Bulunya sangat lebat. Bahkan ada yang mirip singa karena bulu yang tumbuh di mukanya begitu panjang, mirip surai raja hutan Afrika itu.


Mengingat Tibetan Mastiff termasuk dalam golongan anjing primitif, maka mereka hanya bisa menambah keturunannya satu tahun sekali. Tidak seperti anjing kebanyakan yang rata-rata bisa beranak dua kali dalam setahun. Biasanya anak anjing Tibetan Mastiff lahir antara bulan Desember dan Januari.


Meskipun anjing rumahan, ternyata temperamen sang anjing tidak bisa diprediksi. Di Tibet, anjing tersebut dikenal agresif dan ganas. Di samping itu mereka sangat sulit dilatih. Namun Tibetan Mastiff yang telah dibiakkan di Inggris bisa jinak dan menurut pada pemiliknya.(kcm)