Sabtu, 25 Juni 2011

Refleksi Kantor KPK Dipasangi Santet

Sepak terjang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam memburu koruptor tidak hanya berbuah apresiasi, namun juga tekanan atau intervensi secara sosial-politik agar lembaga tersebut tidak bertaji.

Sepak terjang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam memburu koruptor tidak hanya berbuah apresiasi, namun juga tekanan atau intervensi secara sosial-politik agar lembaga tersebut tidak bertaji.


Teror psikologis dengan berbau supranatural seperti santet, rajah, guna-guna dan semacamnya, ternyata kerap terjadi di Gedung KPK.


Menurut Juru Bicara KPK Johan Budi, kejadian di luar nalar itu sudah terjadi beberapa kali. "Sekitar pukul 07.00 WIB Pamdal melakukan cek KPK tiap pagi dan malam. Pamdal menenukan gundukan tanah, dilihat ternyata isinya rajah yang ada di pojok dalam halaman KPK," beber dia di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (21/4/2010).


Johan menuturkan, bahkan ada temuan yang menarik. "Ada hal diluar nalar, bau kembang, dan ada tulisan Arab," terangnya. Dia mengaku, penemuan aneh ini sudah sering sekali terjadi. "Hampir 10 kali dan di tempat yang berbeda," imbuhnya.


Selain ditemukan barang-barang berbau mistik yang ditanam di sekitar gedung KPK, ungkap Johan, pihaknya sering menemukan orang yang menaruh garam. "Kalau orang sering taruh garam di KPK sering ditemukan," bebernya.


Sekadar diketahui, pimpinan KPK juga mengalami kriminalisasi untuk melemahkan tupoksi KPK. Di antaranya Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah, kini terancam kembali dimejahijaukan setelah gugatan praperadilan SKKP yang diajukan Anggodo Widjojo dikabulkan pengadilan.


Sebelum itu, KPK diguncang skandal pembunuhan berencana yang melibatkan Antasari Azar. Mantan jaksa berkumis tebal ini akhirnya lengser dari jabatannya sebagai ketua KPK.