Minggu, 10 Juli 2011

Anak2 Kita Ramai Tuntut Ilmu Ke China, Biaya Kuliah Disana Hanya Rp16 Juta Pertahun

Biaya Kuliah di China Rp 16 Juta Pertahun
Akhir-akhir ini orangtua sedang bingung memikirkan anak SMA yang akan melanjutkan kuliah. Terlebih kuliah di dalam negeri biayanya yang semakin hari semakin mahal.
Memikirkan biaya mahal itulah sekarang barang orangtua berpaling untuk sekolah di lua rnegeri khususnya di engeri China. Sebab dari hasil kalkulasi, ternyata kuliah di Negeri Pand aitu lebih murah daripada di dalam negeri, Apalagi jika dibandingkan dengan negara lain.
Untuk itu, seperti diberitakan sebelumnya, dalam rangka Hari Pendidikan Nasional dan 60 Tahun Hubungan China Indonesia, Beijing Language Culture Institute Indonesia mengundang puluhan Universitas Pemerintah China terbaik langsung dari kota-kota besar di China, serta Universitas-universitas yang memberikan gelar universitas dari Inggris, Perancis, Canada dan Australia yang Kampusnya berada di China untuk mengikuti China Education Fair (Pameran Pendidikan China) 2010 pada tanggal 8 dan 9 Mei 2010 di lantai I Hall B Mangga Dua Square, Jl. Gunung Sahari, Jakarta Pusat.
“Tujuan dari pameran yang diadakan 2 x setahun ini untuk memberikan kesempatan bertatap muka antara calon mahasiswa dan pihak Universitas terbaik secara langsung,” ujar Samuel Wiyono MBA, Ketua Pertukaran Mahasiswa dan Pengajar Asing Beijing Language Culture Institute Indonesia di Mangga Dua Square, Kamis (6/5).
”Jumlah universitas di China yang menawarkan perkuliahan jenjang S1 dan S2 menggunakan bahasa Inggris juga bertambah. Hal itu tentunya dapat mempersingkat waktu dan menghemat biaya mahasiswa Indonesia yg belum menguasai bahasa Mandarin,”jelasnya.
Biaya kuliahpun makin kompetitif, hanya sekitar Rp 16 juta/tahun, bagi program S1 dengan pengantar bahasa Mandarin. Sedangkan yang berpengantar bahasa Inggris Rp 19,8 juta/tahun.
‘’Total biaya yang dapat dihemat untuk meraih gelar Sarjana S1 dari Inggris namun seluruh perkuliahnnya dilaksanakan di China bisa mencapai Rp 485 juta,’’tandas Samuel.
Untuk tempat tinggal mahasiswa Indonesia, sampai saat ini ada lima universitas pemerintah menawarkan gratis apartement di lima kota besar China yakni di Ningbo, Nanchang, Hefei, Suzhou, dan Nanjing untuk program tertentu.
Perguruan tinggi terbaik rencananya hadir di Pameran pendidikan China terlengkap tersebut yaitu: Beijing Jiaotong University, South China University Technology-Guangzhou, East China University Science Technology-Shanghai, Jiangxi Normal University-Nanchang , Ningbo University, Xian Jiaotong Liverpool University-Suzhou, Chongqing Medical University, Suzhou University Science Technology , Nanjing University Aeronautics Astronautics. Sino British College-Shanghai, Zhejiang University Science Technology-Hangzhou, Dong-bei University Finance Economics-Dalian, Guangxi Teachers Education University-Nanning, Blue Mountains Hotel SchoolS Suzhou (BMHS) dan Anhui University-Hefei

Kuliah di China Hemat Biaya (1)
Kamis, 6 Mei 2010 – 20:47 WIB
JAKARTA (Pos Kota) – Selama ini orang mengira biaya belajar ke luar negeri di universitas/sekolah bermutu sangat mahal. Namun, tidak demikian jika studi di China. Kuliah di Negeri Panda itu dapat menghemat biaya hampir Rp 0,5 miliar, dibandingkan kuliah di Inggris.
Maka, jangan heran jika jumlah mahasiswa yang menuntut ilmu di China kian bertambah setiap tahunnya. Selain itu mutu pendidikan dinilai bagus, juga makin pentingnya bahasa Mandarin di dunia internasional.
Dalam rangka Hari Pendidikan Nasional dan 60 Tahun Hubungan China Indonesia, Beijing Language Culture Institute Indonesia mengundang puluhan Universitas Pemerintah China terbaik langsung dari kota-kota besar di China, serta universitas-universitas yang memberikan gelar universitas dari Inggris, Perancis, Canada dan Australia yang kampusnya berada di China untuk mengikuti China Education Fair (Pameran Pendidikan China) 2010 pada tanggal 8 dan 9 Mei 2010 di lantai I Hall B Mangga Dua Square, Jl. Gunung Sahari, Jakarta Pusat.
“Tujuan dari pameran yang diadakan 2 x setahun ini untuk memberikan kesempatan bertatap muka antara calon mahasiswa dan pihak Universitas terbaik secara langsung,” ujar Samuel Wiyono MBA, Ketua Pertukaran Mahasiswa dan Pengajar Asing Beijing Language Culture Institute Indonesia di Mangga Dua Square, Kamis (6/5).
Menurutnya, pameran pendidikan kali ini merupakan pameran yang terlengkap, karena selain universitas yang datang dari berbagai kota besar, juga menawarkan berbagai bidang pendidikan, mulai dari belajar bahasa Mandarin, SLTA, Pre-University/Foundation, hingga kuliah untuk mendapatkan gelar Sarjana (S1) dan Pascasarjana (S2) untuk berbagai program studi. Baik yang menggunakan pengantar bahasa Mandarin maupun Inggris. Serta program gelar Sarjana S1 dan S2 dari universitas Inggris, Perancis, Australia dan Canada yang ada di China.
http://www.poskota.co.id/metro/2010/…-hemat-biaya-1
Kampus-kampus Modern di China saat ini:














Ini dia mahasiswi Chinese lokal yang aduhai





Kegiatan mahasiswa ‘Outsides Campus’




Tuntutlah ilmu sampai ke negeri China …

Dengan semakin banyaknya investor dari negeri bambu itu menanamkan investasinya di Indonesia, saat ini dan di masa depan, tentulah mereka butuh tenaga kerja Indonesia yang banyak pula, terutama yang terdidik dan punya skill. Bukan tidak mungkin, kelak perusahaan-perusahaan asal China yang buka kantor disini, lebih mengutamakan sarjana yang punya latar belakang pendidikan di negeri China, dan sedikit bisa berbahasa Mandarin … hayya, cilaka luwa welasss laaaa …