Sabtu, 20 Agustus 2011

5 Jalan Yang Paling Berbahaya Di Dunia

Jalan-jalan dibawah ini adalah jalan yang sangat super sungguh berbahaya di dunia. Banyak sekali kecelakaan yang terjadi di jalan-jalan tersebut. Jalan tol-merak yang terkenal berbahaya tidak ada apa-apanya dibanding dengan jalan-jalan ini. Beberapa diantaranya merupakan jalan yang harus dilalui (tidak ada pilihan lain) karena merupakan jalan satu-satunya ke daerah tersebut. Tidak habis pikiran bagaimana nasib para pemilik rumah murah disana ya? Mari lihat jalan-jalan berbahaya tersebut

1. Bolivia's "Road of Death"


Nama jalan yang berada di Bolivia adalah North Yungas Road, jalan ini adalah jalan yang paling mengerikan di dunia. Kira-kira setiap dua minggu sekali akan terjadi satu kecelakaan fatal di jalan tersebut dan setiap tahun sekitar 200-300 orang meninggal di jalan yang panjang nya sekitar 80 km tersebut. Di tahun 1995, Inter-American Development Bank menamakan rute ini sebagai jalan yang paling berbahaya di dunia.






Jalan ini merupakan jalan satu-satu nya menuju sebuah kota yang terletak di atas jalan tersebut Selain jalan nya yang dipinggir jurang dan tanpa pembatas, jalan yang licin, kabut yang menutupi jalan juga membuat banyaknya mobil-mobil yang jatuh kedalam jurang.






Akan tetapi ada sebuah perusahaan yang mencoba mencari uang di jalan super berbahaya ini dengan menawarkan bersepeda di alam terbuka. Kalau sampai anda tertarik dengan tawaran mereka, berpikir lah dua kali karena anda hanya akan membahayakan jiwa orang lain karena jalanan yang sudah sempit dan mobil-mobil tersebut bisa saja bahkan mengalami kecelakaan hanya untuk menghindar dari anda.









2. Russian Siberian Road to Yakutsk


Jalan ini adalah jalan resmi dari pemerintah dan merupakan jalan satu-satunya ke Yakutsk, Rusia. Karena merupakan jalan jalan satu-satunya, jalan ini bisa macet sampati 100 km dimana mobil-mobil ngantri semuanya.






Yang berbahaya dari jalan ini adalah ketika musim hujan, dimana jalan ini berubah menjadi kubangan lumpur dan menyedot mobil-mobil yang melewatinya.




Pada musim dingin, jalan ini tidak kalah berbahayanya karena berselimut es semuanya sehingga sanat licin.



The "Haunted Road" in Russia


Jalan ini juga terkenal sebagai jalan yang ada penunggunya karena secara statistik banyak sekali terjadi kecelakaan yang terjadi tanpa sebab yang jelas. Penduduk setempat menebak bahwa ada gas didasar jalan yang membuat para pengendara jatuh tertidur karena banyak pengendara dari mobil kecelakaan tersebut mengaku mereka tidak ingat apa-apa sebelum kecelakaan tersebut. There are also rumors of seemingly quite normal 30 km stretch of Russian country road, which nevertheless gets an unexplained amount of car accidents; the locals suspect underground gas seepage which causes motorists to fall asleep...


This creepy tale is supported by the evidence of car crash statistics and the tales of survivors, who do not remember anything prior to the crash and act strangely "drugged" afterwards. Hopefully this will be properly investigated before the road claims more victims.


3. Pasubio (Vicenza), Northern Italy


Ini adalah jalan jaman dulu dan sangat berbahaya. Para pendaki gunung menyukai pemandangan nya









4. Nepal, Tibet & Bangladesh Roads

Jalan di Nepal, India ini sangat sempit dan licin di musim dingin, sehingga banyak sekali terjadi kecelakaan ini Those bound for Mount Everest will know what we talk about. There are some hair-raising, hardly maintained roads in the area - which bus and truck drivers have to negotiate to get to small villages. A road in Nepal, leading from From Katmandu to Everest Base Camp:


A typical India-Nepal Road:


(originals unknown)

5. "The Halsema Highway" di Filipina

"The Halsema Highway" in the Philippines.

"The Halsema Highway, dikenal juga sebagai Baguio-Bontoc Road adalah jalan sepanjang 150 miles dan memakan waktu sekitar 10 jam perjalanan dari kota Bauio ke Sagada. Jalan ini 1000 kaki diatas jurang dan jalanan nya TANPA pembatas. Di saat terjadi nya hujan, jalan ini menjadi berbahaya luar biasa.









(images credit: Greg Brennan)