Jumat, 19 Agustus 2011

Mobil Yang Dibuat Untuk Tuna Netra


Perkembangan teknologi membuat para tuna netra memiliki harapan untuk menyetir mobil sendiri. Peneliti dari The National Federation of the Blind dan Virginia Tech, Amerika Serikat berencana untuk mendemonstrasikan prototipe kendaraan yang dilengkapi teknologi untuk membantu para tuna netra agar bisa menyetir sendiri.

Teknologi yang dinamakan "nonvisual interfaces" menggunakan sensor yang bisa membantu tuna netra melakukan manuver saat menyetir. Sensor itu akan mengirimkan informasi tentang lingkungan di sekitar : apakah ada mobil atau benda di dekatnya, di depan atau di jalur lain.


Bagi banyak tuna netra, mengemudi dianggap hal yang tidak mungkin. Tapi peneliti berharap bahwa proyek ini bisa melakukan revolusi mobilitas dan menantang asumsi yang telah lama dibatasi.
"Kami sedang melihat area yang sebelumnya dianggap tidak mungkin untuk dieksplorasi," kata Dr Marc Maurer, presiden The National Federation of the Blind, seperti dikutip dari Associated Press (AP).

"Kami bergerak jauh dan ingin meninggalkan teori bahwa kebutaan adalah akhir dari segalanya serta memberikan kontribusi kepada masyarakat," tambahnya.

Organisani yang berbasis di Baltimore ini mengumumnkan rencana untuk melakukan demonstrasi kendaraan untuk tuna netra pada Jumat, 2 Juli 2010 lalu, di pantai Daytona, Florida, Amerika Serikat.


Seorang tuna netra, yang sampai saat ini belum dipilih, akan menggunakan kendaraan menyusuri trek yang terletak dekat dengan jalur balap Daytona. Ia akan mencoba untuk mensimulasikan sebuah pengalaman khas mengemudi.
Maurer pertama kali berbicara tentang mobil untuk orang buta sekitar sepuluh tahun yang lalu saat ia meluncurkan organisani lembaga riset organisasi. "Beberapa orang berpikir aku gila tetapi beberapa orang percaya bahwa hal itu adalah gagasan luar biasa," kata Maurer.