Kamis, 04 Agustus 2011

Perbedaan Mobil Jepang Dengan Mobil Barat

Segi penamaan
Mobil Eropa kebanyakan menggunakan angka / nomor untuk seri produk mobilnya, contoh bmw 318, mercedes 180, volvo 960, peugeot 307, fiat 131, porsce 911, renault 18 tl, citroen 19 gti dan lainnya.
Sedangkan Jepang cenderung memberi nama corola, crown, camry, terano, miata, skyline, prelude, alphard,,,,,


Dari segi mesin

Mobil eropa cenderung menggunakan mesin dengan kapasitas murni sebagai contoh Mercedes A140 cc 1400cc mesin asli mercedes 1423cc BMW318i 1800cc mesin asli 1845cc
Mobil Jepang :
Kijang 1800cc = mesin kijang hanya 1785cc Camry 2400cc = mesin camry hanya 2387cc jazz 150cc = mesin jazz jhany 1479cc

Dari segi bodi

Plat bodi mobil eropa menggunakan ketebalan 1,2m/m sampai 2m/m dan bahan rata2 galvalum tidak mudah karat

Jepang 0,40m/m sampai 1,00m/m menggunakan besi logam ketahanan 10 tahun , slth itu mudah berkarat dan tipis


Dari segi bobot

A140 bobot +/- 1.500kg, Jazz bobot +/- 1.250kg

Peletakan setir

Eropa = setir kiri karena mengemudi di lajur kanan (kecuali Inggris & Irlandia yang mengikuti Jepang)

Lalu lintas lajur kanan

* Lajur yang berlawanan dilihat dari kiri.
* Lalu lintas yang belok ke kiri harus melewati lajur yang berlawanan.
* Beberapa rambu lalu lintas yang menghadap pengemudi diletakkan di sisi kanan jalan.
* Lalu lintas di jalan memutar berlawanan arah jarum jam.
* Kendaraan umumnya didahului dari sebelah kiri.
* Pejalan kaki yang menyeberangi jalan dua arah harus melihat ke kiri terlebih dahulu.
* Kebanyakan kendaraan memiliki posisi pengemudi di sebelah kiri.
 
Jepang = setir kanan karena mengemudi di lajur kiri (Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Timor Timur mengikuti cara Jepang ini )

Lalu lintas lajur kiri

* Lajur yang berlawanan dilihat dari kanan.
* Lalu lintas yang belok ke kanan harus melewati lajur yang berlawanan.
* Beberapa rambu lalu lintas yang menghadap pengemudi diletakkan di sisi kiri jalan.
* Kendaraan umumnya didahului dari sebelah kanan.
* Lalu lintas di jalan memutar searah jarum jam.
* Pejalan kaki yang menyeberangi jalan dua arah harus melihat ke kanan terlebih dahulu.
* Kebanyakan kendaraan memiliki posisi pengemudi di sebelah kanan.