Sabtu, 02 Juli 2011

Mobil Paling Kuat Dan Tangguh di Dunia Buatan Sendiri


Susah membayangkan sebuah mobil biasa akan selamat melalui kobaran api yang besar, susah juga membayangkan sebuah mobil bisa menyeberangi sebuah sungai dengan lancar padahal mobil tadi sampai tidak terlihat dari permukaan air. Pada saat banjir besar di ibukota beberapa saat lalu saja dimana air tingginya selutut sudah banyak mobil mogok karena knalpotnya kemasukan air dan mesin akhirnya tidak bisa berfungsi normal pembakarannya.

Dilalap kobaran api yang besar seperti inipun tidak menjadi masalah
Inilah hasil kreatifitas seorang warga Russia yang terinspirasi ingin membuat sebuah mobil yang meniru gaya mobil offroad termewah Hummer, seperti kita ketahui Hummer merupakan sebuah kelas tersendiri di segmen mobil jeep offroad paling tangguh dengan harga selangit yang kadang juga digunakan di medan pertempuran (Versi Militer).

Cobalah lihat di foto- foto ini, bagaimana ketangguhan mobil buatan sendiri yang sangat luar biasa kemampuan mengarungi medannya ini. Baik di medan api yang berkobar besar, lereng dan lembah terjal hingga menyeberangi sungai dan menjelajah lumpur bahkan salju semua bisa dilewatinya tanpa kendala yang berarti. Luar biasa bukan, mungkin bila saja ikut lomba offroad bisa menang ini mobil.

Menukik masuk ke jurang dangkal

Menaiki tebing yang terjal sekalipun mampu

Menyeberangi sungai yang dalam, siapa takut kita coba saja

Hummer buatan sendiri inipun mulai mengarungi sungai

Lihatlah bagaimana ketangguhannya dalam menyelam, menyeberangi sungai hingga tenggelam pun tidak membuat mesinnya mati dan tetap berjalan normal

Mobil seperti ini sangat cocok di kota yang sering terkena banjir besar

Penyeberangan yang menegangkan itu akhirnya akan segera berakhir

Dengan santainya menjelajah medan berlumpur
Bandingkan dengan penampilan Hummer yang asli buatan pabrik dibawah ini:

Sedangkan ini adalah mobil Hummer yang Asli buatan pabrikBagaimana tangguh bukan, ada yang berpendapat lain?

sumber: ruanghati.com

Cara Membuat Mobil Lamborghini Sendiri

Agan-agan yang mau berkreasi sendiri. Coba bikin mobil lamborgini? yuk ikutin aja tips ini, kali aja ntar agan bisa ciptain lebih modif.

































Rahasia Supaya Pintar Matematika


Dibawah ini merupakan beberapa kunci supaya kita bisa pinter Matematika, Percaya atau tidak silahkan agan coba:


1. Perpanjang Sujud dan Puasa (No SARA):

Dalam keadaan yang tidak stabil, perubahan kedudukan akan turut membantu memulihkan kesehatan. Dalam keadaan sujud, di mana posisi jantung lebih tinggi dari kepala membuat aliran darah mudah menuju ke kepala. Darah yang berisi oksigen itu memang sangat dibutuhkan oleh otak guna mengoptimalkan fungsinya. Karena itu, memperpanjang sujud, khususnya pada salat tahajud, akan memberikan kesempatan kepada otak memenuhi kebutuhan oksigen secara maksimal. Selain itu, sujud dalam kedaan semua anggota tubuh beristirahat sangat membantu memperbaiki kestabilan.
Sedangkan puasa berfungsi menekan otak untuk melakukan pengimbangan memory. Hal ini dapat dilihat ketika seseorang berpuasa, otak akan banyak mengeluarkan omega 3 yang sangat dibutuhkan oleh sel-sel saraf. Di samping itu, puasa dapat menurunkan kadar kortisol dan memperbaiki mekanisme pelepasan kortisol. Kortisol dalam aksinya akan mencegah/menahan penggunaan glukosa oleh hipokampus, menghambat transisi sinapsis dan menyebabkan neuron/sel saraf luka (injury) serta kematian sel. Puasa juga dapat menurunkan level lipid peroksidase, yaitu suatu enzim yang dapat menghasilkan radikal-radikal bebas dan meningkatkan level dehidroepiandrosteron, yaitu suatu hormon yang penting untuk optimalisasi fungsi otak. Tidak mengherankan jika Rasullulah berkata bahwa puasa itu menyehatkan.

2. Perbanyak Latihan otak

Yang dimaksud dengan latihan otak adalah memberikan stimulasi kognitif, seperti berdiskusi tentang topik aktual, mengisi teka-teki, main catur, bermain Rubik's, Bermain musik atau berkesenian, dapat membantu mempertahankan kemampuan kognitif. Latihan tersebut mendorong berkembangnya dendrit dan meningkatnya plastisitas sistem syarat pusat.

3. Permen Karet

Penelitian yang dilakukan Baylor College of Medicine melibatkan 108 siswa, 52 perempuan dan 56 laki-laki usia 13 hingga 16.Mereka dibagi dalam dua kelompok yang menguyah permen karet dan yang tidak, dalam pelajaran matematika. Setelah 14 pekan, semua mahasiswa melakukan ujian. Yang mengunyah permen karet menunjukkan nilai matematikanya naik 3%. Sementara hasil ujian akhir juga menunjukkan kenaikan secara signifikan, dibandingkan yang tidak mengunyah permen. Namun begitu belum ada kesimpulan mengapa hal itu bisa terjadi. "Beberapa peneliti menyimpulkan tingkat stres yang lebih rendah, menjadikan lebih bisa fokus dan menjelaskan mengapa mengunyah permen meningkatkan fokus dan konsentrasi," kata Craig Johnston PhD, dosen di Baylor College of Medicine. Dia menambahkan penelitian itu menunjukkan potensi mengunyah permen terhadap prestasi akademik dalam kehidupan nyata.

4. Coklat

Penelitian mendapati senyawa yang terdapat di coklat dan disebut flavanols sangat membantu dalam melakukan tugas perhitungan matematika. Zat itu juga bisa mengurangi perasaan lelah, serta kekeringaan mental. Demikian penelitian yang dipresentasikan pada pertemuan tahunan Psychological Society Inggris. Prof David Kennedy dari Northumbria University yang merupakan penulis kedua laporan itu mengatakan, coklat sangat membantu tugas yang berhubungan dengan mental. Penemuan itu menunjukkan pelajar yang makan coklat, saat menghadapi ujian bisa mendapat nilai tinggi. Flavanols merupakan bagian senyawa kimia yang disebut polyphenols dan bekerja meningkatkan aliran darah ke otak. Penelitian itu dilakukan pada 30 sukarelawan yang harus mengerjakan tugas menghitung mundur 3 angka antara 800 hingga 999 yang dihasilkan oleh komputer. Penemuan itu menunjukkan relawan bisa menghitung lebih cepat dan lebih tepat setelah minum coklat.Namun hasilnya berbeda saat mengerjakan tugas hitung mundur 7 angka karena lebih rumit dan membutuhkan bagian otak yang berbeda.Penelitian itu juga mendapati rasa lelah melakukan perhitungan lebih kecil saat diberi minuman coklat, meskipun melakukan secara berulang kali selama berjam-jam

Bukan bermaksud gimana2, Alhamdulillah ane dh nyoba bberapa cara di atas dan hasilnya bisa dikatakan membanggakan, Silahkan agan coba.Ane cuma sekedar share aja, bagi2 pengalaman ma agan.Terima Kasih, Semoga Bermanfaat

 
http://satriasputra.blogspot.com/2010/04/ini-dia-rahasia-supaya-pintar.html

Memprihatinkan, Para Sarjana Cerdas Indonesia Tidak Mau Kembali Ke Tanah Air, Kenapa?

Tahun 2009 segera berakhir, 2010 menjelang. Tanpa disadari, waktu terus berganti. Padahal, dibalik pergantian tahun itu, bangsa Indonesia tengah menghadapi persoalan serius. Jika dibiarkan, persoalan ini akan menimbulkan masalah besar pada jangka panjang.
Salah seorang sarjana Asia di MIT (Massachusetts Institute of Technology) yang menguji penemuan robotnya

Bahkan, persoalan tersebut nyata ada di depan mata. Ironisnya, ini belum disadari oleh pemerintah dan masyarakat pada umumnya. Akibatnya, masalah ini terus berlarut-larut sehingga merugikan Indonesia.

Salah satu fenomena yang menonjol itu adalah semakin kuatnya kecenderungan orang pintar Indonesia yang mendapat gelar doktor dari luar negeri, memilih tinggal dan bekerja di luar negeri. Mereka adalah doktor-doktor terbaik lulusan Yale, Cranfield, Stanford, MIT dan lain-lain. Umumnya mereka bergelut di bidang ilmu eksakta dan engineering seperti teknik, fisika, matematika komputer, dan sejenisnya. Tahun 2007 saja sekitar 20-an doktor Indonesia lulusan luar negeri memilih bekerja di Malaysia, 3 orang bekerja di Brunei, dan sekitar 5 orang di Singapura. Setiap tahun Depdinkas dibanjiri permintaan para doktor yang sudah selesai ikatan dinas untuk diizinkan bekerja di luar negeri. Padahal untuk “mencetak” seorang doktor di perguruan tinggi bergengsi di luar negeri, biaya yang dibutuhkan lebih dari $30 ribu per tahun.
Ada beberapa alasan mengapa eksodus terjadi:
Pertama, Remunerasi. PTN tempat mereka bekerja sebelumnya tidak mampu memberikan remunerasi yang layak. Sementara gaji mereka di Malaysia sekitar Rp 50 juta per bulan, belum termasuk fasilitas perumahan dan pendidikan gratis untuk anak mereka.

Kedua, Tantangan pengembangan ilmu. Banyak dari mereka yang butuh situasi kerja yang benar-benar membawa tantangan. Mereka ingin sekali agar ilmu yang mereka dapatkan benar-benar dapat didayagunakan secara optimal. Malaysia dan negara lain mampu menghadirkan hal tersebut, salah satu contohnya adalah Malaysia saat ini telah mengembangkan Pusat Biotech Valley di Petaling Jaya, Kuala Lumpur, semacam Silicon Valley di Amerika Serikat.
Indonesia juga terancam kehilangan generasi cerdas dan brilian, karena sebagian besar anak-anak cerdas peraih penghargaan olimpiade sains internasional memilih menerima tawaran belajar dari berbagai universitas di luar negeri, terutama Singapura.
Pemerintah hanya memberikan fasilitas masuk perguruan tinggi negeri tanpa tes dan siswa bersangkutan dijanjikan akan diberikan beasiswa.
Siswa-siswa brilian itu dijanjikan fasilitas yang menggiurkan. Selain beasiswa, siswa cerdas juga ditawari subsidi biaya kuliah (tuition grant) dari Pemerintah Singapura sebesar 15.000 dollar Singapura (sekitar Rp 112,5 juta per tahun), atau pinjaman bank tanpa agunan untuk biaya kuliah. Jika siswa mengambil pinjaman bank, cicilan pinjamannya dibayar setelah mereka bekerja.
Sekitar 250-300 siswa cerdas Indonesia setiap tahun pergi ke Singapura untuk kuliah di perguruan tinggi seperti Nanyang Technological University, National University of Singapore, dan Singapore Management University. Dari total pelajar dan mahasiswa Indonesia di Singapura sebanyak 18.341 orang, sekitar 5.448 orang di antaranya sedang mengambil S-1, S-2, dan S-3 di berbagai program studi. Singapura menargetkan merekrut 150.000 mahasiswa asing hingga tahun 2015.
Harus ada kebijakan terobosan untuk mempertahankan siswa-siswa cerdas dan brilian tetap menjadi aset Indonesia. Mereka memang perlu mengembangkan ilmu ke berbagai universitas terkemuka di dunia, namun harus diciptakan kondisi yang mendukung agar mereka bergairah kembali ke Tanah Air untuk mengabdikan ilmunya untuk kemajuan bangsa Indonesia.
Penulis:
Said Didu adalah Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia dan Sekretaris Menteri Negara BUMN. Analisis ini disarikan dari pidato Said Didu di acara Persatuan Insinyur Indonesia di Jakarta pada 21 Desember 2009
Sumber: Vivanews

Memalukan Pemadam Kebakaran di Indonesia Ketinggalan Zaman

Setelah sempat panik saat pertama kali muncul api di kawasan pertokoan Kuta Square, Badung, Bali, para wisatawan kini justru antusias untuk menyaksikan proses pemadaman api yang melalap dua outlet, yakni Quick Silver dan Oakley.
"Saya merasa sedih dengan kejadian ini, pasti banyak orang yang kehilangan pekerjaan," ujar Zack, wisatawan asal Florida Amerika Serikat, Kamis (22/4/2010).

 
Zack pun mengomentari kinerja pemadam kebakaran di Indonesia yang menurutnya sudah ketinggalan zaman. "Kalau di Amerika sudah tidak pakai air, tapi pakai busa, itu 10 kali lebih efektif," jelas Zack. "Mereka juga harus mengambil air di Seminyak yang jaraknya lumayan jauh," tambah dia.

Zack, yang juga mengalami dua kali kejadian bom di Bali, berharap Pemerintah Indonesia bisa meningkatkan kualitas pemadaman karena menyangkut nyawa orang banyak.


Seperti diberitakan, kawasan pertokoan Kuta Square, Kuta, Badung, Bali, sekitar pukul 07.30 Wita pagi tadi dilalap si jago merah. Diduga kebakaran ini disebabkan oleh hubungan pendek arus listrik.


"Sekitar jam 07.30 api muncul dari outlet Quick Silver, kemudian semakin lama semakin membesar," ujar Ketut Natih, saksi mata yang bekerja tepat di toko yang terbakar.


Akibat kejadian ini, wisatawan yang tengah berlibur di kawasan Kuta Square panik dan berusaha menyelamatkan diri masing-masing. Sampai saat ini petugas pemadam kebakaran Kota Denpasar masih berusaha memadamkan api yang melalap hampir seluruh isi toko.