Kamis, 11 Agustus 2011

Danau Ubur-Ubur : Tanpa Peralatan, Jangan Harap Keluar Hidup Hidup

[draft_lens4992062module64566251photo_1261856881draft_lens4992062module64.jpg]
Inilah danau ubur-ubur terbesar di dunia. Koleksi ubur-ubur di danau air laut ini mencapai 20 jutaan..luar biasa banyak, dengan warna-warna yang indah sehingga bisa dilihat dengan mudah karena air beningnya air danau. Tapi hati-hatilah! Danau tempat bermukim puluhan juta ubur-ubur ini konon sangat beracun khususnya buat para penyelam. Karenanya sangat dilarang bagi pengunjung yang ingin menyelam pada kedalaman 5 meter atau lebih, tanpa memakai peralatan selam. Anda tak bakal bisa keluar hidup-hidup jika melanggar pantangan ini. Sebab, terdapat konsentrasi racun sangat tinggi terutama pada kedalaman 5 meter lebih, karena danau ini selama jutaan tahun menjadi tempat ubur-ubur berevolusi.

Danau ubur-ubur ini lokasinya relatif terpencil yakni di pulau Eli Malk yakni bagian dari Kepulauan Rock, pulau yang sebagian besar arealnya terdiri dari batu-batuan di Selatan Lagoon, antara Koror dan Peleliu. Pulau ini nyaris tak berpenghuni.

Di kawasan Kepulauan Rock Eli Malk terdapat sekitar 70 danau air laut, namun yang paling terkenal adalah danau ubur-ubur ini yang nama sebenarnya adalah Ongeim'l Tketau atau Pulaua. Para penyelam dunia sangat suka mengunjungi danau ini karena pemandangan indah di dasar danau. Lihat saja foto-foto ini. Anda lihat foto-foto pengunjung yang menyelam tanpa peralatan, ini karena mereka tidak menyelam lebih dari kedalaman 5 meter. Sebab untuk melihat ubur-ubur berlalu lalang, anda tak perlu harus menyelam sedalam dalamnya. Cukup masukkan saja kepala anda ke dalam air, buka mata, maka pemandangan luar biasa sudah tersaji di hadapat anda. Nah buat yg belum puas, dan ingin mendapat lebih banyak lagi hal menakjubkan, harus membenamkan diri lebih dalam ke dasar danau, kalau perlu, tapi ingat, gunakan scuba diving!!

Konon, danau ubur-ubur ini pada dasarnya tersambung dengan laut lewat retakan dan terowongan di dinding danau. Itulah yang menjadi ‘jalan' bagi ubur-ubur lain masuk ke danau itu. Buat yng tak ingin menyelam, cukup puas, dengan hanya memandang permukaan air danau di mana ubur-ubur emas setiap saat menampakkan diri naik ke permukaan danau.
Keunikan lain dari ubur-ubur di danau itu adalah spesiesnya berbeda dengan ubur-ubur yang berada di dekat laguna. Mungkin karena ubur-ubur di danau telah berevolusi sehingga tampilan mereka berbeda dengan kerabatnya di laguna.