Ditemui di acara syukuran film 'Purple Love' di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (19/2/2011) sore. Enda, Maki, Pasha, Onci, dan Rowman bercerita pengalaman mereka setelah proses reading atau latihan menjelang syuting.
Berikut petikan wawancara bersama mereka:
Mengapa baru sekarang kalian main film? Apa karena sudah merasa bisa?
Pasha: Kita bukan merasa kita bisa main film, namun kita mau coba sesuatu yang baru. Dan perubahan waktu, persepsi main film itu berubah karena ada proses reading, belajar mengenal akting. Kita coba sesuatu yang baru, kita belajar. Mudah-mudahan dan ternyata jadi kenyataan.
Butuh berapa lama persiapannya?
Pasha: Sebulan reading, normal 3 sampai 6 minggu dan ini kita harus sebulan sudah bisa berkarakter.
Ada pengalaman proses reading?
Enda: Kita baru ngerti main film di sini, kita jadi tahu kalau main film ya seperti ini. Pastilah, tiap hari kita belajar.
Ada kesulitan?
Pasha: Koordinasi dan artinya semua harus berkoordinasi, dan di musik tidak ada dialog. Tapi di sini kita harus bisa semuanya.
Melihat pemain-pemain yang lain?
Pasha: Kita bersyukur bisa ketemu sama pemain senior di sini yang jago akting
Awal proses casting?
Pasha: Kalau tidak ada proses casting kita tidak mungkin main. Kita sudah diajak 3 tahun lalu, tapi kita merasa belum siap. Mungkin sutradaranya punya alasan sendiri. Mudah-mudahan bisa menyatu dengan waktu yang instan tadi.
Dalam film tersebut, para personel Ungu berperan sebagai dirinya sendiri. Mereka akan beradu akting dengan artis semisal Kirana Larasati.