Dunia semakin tua dan begitu aneh, berbagai macam keunikan ada dan lahir tanpa basa-basi, banyak keheranan yang melintas di otak kita tentang hal-hal aneh tersebut. Diantaranya adalah jenis pernikahan yang tidak biasa sama sekali di tengah masayarakat. Diantara contoh ringan saja yang juga menjadi bahan pembicaraan adalah seperti berhubungan dengan pria yang usianya lebih tua biasanya selalu membuat beberapa kalangan bergumam heran. "Kok mau yah, gadis cantik kayak dia menikah dengan om-om. Apa karena uangnya saja kali ya", demikian pikiran beberapa orang. Padahal sebenarnya jika mau dibandingkan, masih banyak lho pernikahan yang jauh lebih mencengangkan daripada menikahi pria tua. Tidak percaya? Simak saja 5 pernikahan aneh berikut ini.
Entah apa yang ada dalam diri Erika. Wanita 37 tahun yang tinggal di San Fransisco ini sering jatuh hati pada benda-benda yang ia jumpai. Salah satunya adalah Lance, sebuah haluan yang membantunya menjadi pemanah kelas dunia. Belum lagi rasa cintanya terhadap Tembok Berlin. Selain kedua objek di atas, mantan prajurit ini juga mengaku memiliki hubungan khusus secara fisik dengan potongan pagar yang disimpan dalam kamar tidurnya. Namun, menara Eiffel adalah pilihan terakhirnya. Sebab dengan menara setinggi 324 meter inilah, Erika kemudian mengucapkan ikrar sehidup semati yang disaksikan oleh teman-temannya. Dari pernikahan tersebut, Erika kemudian mengubah namanya menjadi Erika La Tour Eiffel.
Eija menikahi tembok Berlin
Nama uniknya, Eija-Riitta Berliner-Mauer, diadopsi dari nama 'sang suami' yaitu Tembok Berlin. Wanita berumur 54 tahun ini mengaku telah menikahi tembok tersebut sejak 1979 lalu. Didiagnosa mengidap Objectum Sexuality (kelainan karena menaruh hasrat seksual pada benda), Eija mengaku sudah jatuh cinta pada si tembok sejak pertama kali melihatnya di layar TV.
Waktu itu, Eija masih berumur 7 tahun dan sejak itu, ia mulai mengoleksi foto-foto pujaan hatinya. Dari hasil tabungannya, Eija selalu menyempatkan diri untuk menemui sang tembok, dan pada kunjungan keenamnya, Eija mengikrarkan janji sehidup semati dengan tembok yang memisahkan Jerman Barat dan Jerman Timur ini. Upacara pernikahannya disaksikan oleh pengunjung lainnya. Runtuhnya tembok ini pada 9 November 1989 lalu menyebabkan Eija, 'sang istri' shock setengah mati. Ia pun tak pernah kembali ke sana dan hanya menyimpan foto kenangan 'suaminya' saat masih berdiri tegak.
Amy Wolfe menikah sebuah wahana permainan
Penderita sindrom Asperger (salah satu gejala autis yang tergolong jenius) ini tinggal di New York, Amerika. Wanita berumur 32 tahun yang sebelumnya menjalin hubungan kasih dengan pesawat luar angkasa tiruan, Twin Towers. Selain itu, ia juga menaruh hati pada benda-benda lain seperti organ gereka dan sandaran tangga (hah?). Meski begitu, yang diakui Amy sebagai kekasih utamanya adalah salah satu wahana permainan yang ada berlokasi di taman bermain Knoebels, Pennsylvania.
Amy dan 'kereta terbang ajaib' yang bernama 1001 Nacht ini telah 'berpacaran' selama lebih kurang 10 tahun lamanya. Wanita berambut cepak ini bahkan mengaku tidur sambil memandang foto Nacht yang ia pasang di atap kamarnya. Tak hanya itu, ia pun membawa baut dan sekrup Nacht agar tetap merasa dekat dengan sang wahana. Amy yang bertekad mengganti nama belakangnya menjadi Weber ini mengaku tak cemburu meski ada banyak orang lain yang akan naik dan menikmati Nacht.
Magali Jaskiewicz menikahi kekasihnya yang sudah almarhum
Magali Jaskiewicz menikahi mantan kekasihnya, Jonathan George. Keduanya sama-sama insan manusia yang pernah saling mencintai. Lalu apa uniknya kisah ini? Uniknya adalah bahwa Magali masih hidup, sedangkan George sudah almarhum. Sebelum meninggal, pasangan ini merencanakan akan menikah di sebuah gedung di kota mereka pada November 2008 lalu. Namun, George terbunuh 2 hari sebelum upacara pernikahan akibat kecelakaan motor.
Entah apa yang ada dalam diri Erika. Wanita 37 tahun yang tinggal di San Fransisco ini sering jatuh hati pada benda-benda yang ia jumpai. Salah satunya adalah Lance, sebuah haluan yang membantunya menjadi pemanah kelas dunia. Belum lagi rasa cintanya terhadap Tembok Berlin. Selain kedua objek di atas, mantan prajurit ini juga mengaku memiliki hubungan khusus secara fisik dengan potongan pagar yang disimpan dalam kamar tidurnya. Namun, menara Eiffel adalah pilihan terakhirnya. Sebab dengan menara setinggi 324 meter inilah, Erika kemudian mengucapkan ikrar sehidup semati yang disaksikan oleh teman-temannya. Dari pernikahan tersebut, Erika kemudian mengubah namanya menjadi Erika La Tour Eiffel.
Eija menikahi tembok Berlin
Nama uniknya, Eija-Riitta Berliner-Mauer, diadopsi dari nama 'sang suami' yaitu Tembok Berlin. Wanita berumur 54 tahun ini mengaku telah menikahi tembok tersebut sejak 1979 lalu. Didiagnosa mengidap Objectum Sexuality (kelainan karena menaruh hasrat seksual pada benda), Eija mengaku sudah jatuh cinta pada si tembok sejak pertama kali melihatnya di layar TV.
Waktu itu, Eija masih berumur 7 tahun dan sejak itu, ia mulai mengoleksi foto-foto pujaan hatinya. Dari hasil tabungannya, Eija selalu menyempatkan diri untuk menemui sang tembok, dan pada kunjungan keenamnya, Eija mengikrarkan janji sehidup semati dengan tembok yang memisahkan Jerman Barat dan Jerman Timur ini. Upacara pernikahannya disaksikan oleh pengunjung lainnya. Runtuhnya tembok ini pada 9 November 1989 lalu menyebabkan Eija, 'sang istri' shock setengah mati. Ia pun tak pernah kembali ke sana dan hanya menyimpan foto kenangan 'suaminya' saat masih berdiri tegak.
Amy Wolfe menikah sebuah wahana permainan
Penderita sindrom Asperger (salah satu gejala autis yang tergolong jenius) ini tinggal di New York, Amerika. Wanita berumur 32 tahun yang sebelumnya menjalin hubungan kasih dengan pesawat luar angkasa tiruan, Twin Towers. Selain itu, ia juga menaruh hati pada benda-benda lain seperti organ gereka dan sandaran tangga (hah?). Meski begitu, yang diakui Amy sebagai kekasih utamanya adalah salah satu wahana permainan yang ada berlokasi di taman bermain Knoebels, Pennsylvania.
Amy dan 'kereta terbang ajaib' yang bernama 1001 Nacht ini telah 'berpacaran' selama lebih kurang 10 tahun lamanya. Wanita berambut cepak ini bahkan mengaku tidur sambil memandang foto Nacht yang ia pasang di atap kamarnya. Tak hanya itu, ia pun membawa baut dan sekrup Nacht agar tetap merasa dekat dengan sang wahana. Amy yang bertekad mengganti nama belakangnya menjadi Weber ini mengaku tak cemburu meski ada banyak orang lain yang akan naik dan menikmati Nacht.
Magali Jaskiewicz menikahi kekasihnya yang sudah almarhum
Magali Jaskiewicz menikahi mantan kekasihnya, Jonathan George. Keduanya sama-sama insan manusia yang pernah saling mencintai. Lalu apa uniknya kisah ini? Uniknya adalah bahwa Magali masih hidup, sedangkan George sudah almarhum. Sebelum meninggal, pasangan ini merencanakan akan menikah di sebuah gedung di kota mereka pada November 2008 lalu. Namun, George terbunuh 2 hari sebelum upacara pernikahan akibat kecelakaan motor.
Berpegang pada salah satu hukum perdata di Perancis yang mengizinkan pernikahan dengan orang yang sudah meninggal (dengan ragam syarat yang perlu dipenuhi tentunya), Magali memutuskan untuk tetap menikah. Wanita berusia 32 tahun ini berhasil membuktikan pada pihak hukum bahwa dia dan George telah hidup bersama sejak 2004 lalu dan keduanya memiliki rekening bank bersama. Pernikahan mereka pun dinyatakan sah.
Bimbala Das
Bimbala Das mengguncang dunia lewat hubungan asmaranya dengan seekor ular kobra. Pernikahan tak lazim ini terjadi pada tahun 2006 lalu di desa Atala, distrik Orissa's Khurda, India. Disaksikan 2 ribu orang, prosesi nikah pun dijalani seperti pernikahan normal pada umumnya. Wanita 30 tahun ini mempercantik dirinya dengan kain sari dan ia duduk selama 1 jam untuk mendengarkan pembacaan mantra nikah dari seorang pendeta Hindu.
Ular kobra yang kini menjadi suaminya tersebut tinggal di sebuah gundukan sarang semut dekat rumahnya. Bimbala mengaku bahwa meski 'suaminya' tak dapat berbicara bahasa manusia, namun mereka mampu berkomunikasi dengan cara tersendiri. "Kapanpun saya meletakkan susu di dekat sarang semut tersebut, sayangku (kobra) selalu keluar dan meminumnya", ujar Bimbala. Ide Bimbala menikahi ular tersebut dianggap akan membawa keberuntungan bagi area sekitar.
Jadi, bagaimana? Apakah kisah pernikahan gadis muda dan seorang om-om masih bisa dikatakan mencengangkan? Anda sendiri yang menilainya.sumber
Ular kobra yang kini menjadi suaminya tersebut tinggal di sebuah gundukan sarang semut dekat rumahnya. Bimbala mengaku bahwa meski 'suaminya' tak dapat berbicara bahasa manusia, namun mereka mampu berkomunikasi dengan cara tersendiri. "Kapanpun saya meletakkan susu di dekat sarang semut tersebut, sayangku (kobra) selalu keluar dan meminumnya", ujar Bimbala. Ide Bimbala menikahi ular tersebut dianggap akan membawa keberuntungan bagi area sekitar.
Jadi, bagaimana? Apakah kisah pernikahan gadis muda dan seorang om-om masih bisa dikatakan mencengangkan? Anda sendiri yang menilainya.sumber