Sepanjang sejarah advanced kamuflase, kita tidak harus mengabaikan solusi yang telah diberikan alam. Sebuah objek dikatakan tidak terlihat, jika tidak dapat dibedakan - atau paling tidak sulit untuk dibedakan - dari lingkungan sekitarnya. Banyak binatang dan serangga yang secara fisik telah berkembang dalam bentuk yang unik untuk berbaur dengan lingkungan mereka, sehingga sulit untuk predator (hewan, tidak asing) untuk menemukan mereka.
Tetapi untuk beberapa hewan seperti bunglon dan cumi-cumi, dapat secara dinamis mengubah tampilan fisik mereka, hampir bisa menghilang dalam setiap perubahan lingkungan dimana dia berada. Jenis kamuflase ini mirip dengan perangkat optik yang diciptakan oleh seorang ilmuwan Jepang dari Keio University : Professor Susumu Tachi, yang dapat memberikan efek transparansi kepada orang atau benda.
Teknologi ini diberi nama Retro-reflective Projection Technology (RPT)
Ia berharap perkembangan teknologi ini nantinya akan sangat berguna untuk para ahli bedah yang biasanya frustrasi karena tangan mereka sendiri atau alat-alat/perangkat bedah yang memblokir pandangan mereka pada saat sedang melakukan operasi atau untuk para pilot yang ingin lantai kokpit-nya tampak transparan pada saat pendaratan.
Foto yang tampak ini diambil melalui jendela bidik yang menggunakan kombinasi dari gambar bergerak yang diambil dari belakang pemakai untuk memberikan efek transparan.