SEJUMLAH wanita manula berusia sekitar 50-80 tahun yang tergabung dalam klub sepakbola Vakhegula atau Kelompok Nenek, membuktikan bahwa semangat bukan hanya milik usia muda. Tim ini pertama kali dibentuk sekitar 5 tahun lalu oleh Beka Ntsanwisi seorang anggota dari komunitas pekerja. Dengan tujuan untuk membuat mereka lebih sehat dan bugar.
Keberhasilan kelompok manula yang berasal dari wilayah utara di Afrika Selatan ini dalam menjaga kesehatan dan kebugaran, membuat mereka diundang untuk tampil di kejuaraan Veteran Cup di Lancaster, Michigan-Amerika pada 13-18 Juli mendatang. Namun apa daya, "Kami tidak punya uang untuk berangkat ke sana," ujar Ntsanwisi, kepada Reuters, Rabu (14/4/2010).
Tapi walaupun mereka tidak bisa berangkat dan berpartisipasi pada "Piala Dunia" versi manula tersebut, para nenek-nenek ini tidak menyesal. Mereka tetap berlatih seakan tengah mempersiapkan diri untuk suatu kejuaraan piala dunia. Bermain bola sambil mengenakan celemek setelah mereka mengerjakan pekerjaan rutinnya, bagi mereka adalah hal yang telah mengubah hidup mereka. Seperti Onica Ndzovela, sang defender berusia 77 tahun yang sebelumnya ia mengalami sakit punggung dan gangguan dengkul sebelum bergabung dengan tim ini tiga tahun yang lalu, mengatakan saat ini lebih segar dan tidak merasa sakit lagi. Bahkan mengecat rumah dan memasang ubin di rumahnya dilakukan sendiri.
Keberhasilan kelompok manula yang berasal dari wilayah utara di Afrika Selatan ini dalam menjaga kesehatan dan kebugaran, membuat mereka diundang untuk tampil di kejuaraan Veteran Cup di Lancaster, Michigan-Amerika pada 13-18 Juli mendatang. Namun apa daya, "Kami tidak punya uang untuk berangkat ke sana," ujar Ntsanwisi, kepada Reuters, Rabu (14/4/2010).
Tapi walaupun mereka tidak bisa berangkat dan berpartisipasi pada "Piala Dunia" versi manula tersebut, para nenek-nenek ini tidak menyesal. Mereka tetap berlatih seakan tengah mempersiapkan diri untuk suatu kejuaraan piala dunia. Bermain bola sambil mengenakan celemek setelah mereka mengerjakan pekerjaan rutinnya, bagi mereka adalah hal yang telah mengubah hidup mereka. Seperti Onica Ndzovela, sang defender berusia 77 tahun yang sebelumnya ia mengalami sakit punggung dan gangguan dengkul sebelum bergabung dengan tim ini tiga tahun yang lalu, mengatakan saat ini lebih segar dan tidak merasa sakit lagi. Bahkan mengecat rumah dan memasang ubin di rumahnya dilakukan sendiri.