Pesan Tiket Online Pin BBM: 282E5C7C - 085263803555 Pesan Tiket Online Pin BBM: 282E5C7C - 085263803555

Minggu, 03 Juli 2011

Cara Memilih Mainan Yang Aman Untuk Anak


Anak-anak selalu identik dengan mainan, tapi tidak semua mainan anak aman untuk digunakan. Tak sedikit dari mainan anak-anak ini mengandung zat-zat berbahaya atau bisa menimbulkan cedera.Baru-baru ini banyak penelitian yang menunjukkan bahaya dari mainan tersebut dan membuat orangtua menjadi khawatir. Barang yang seharusnya bisa membantu stimulasi serta menyenangkan bagi anak, tapi memberikan efek negatif baik bagi kesehatan atau lingkungan sekitar.

Seperti dikutip dari Babycenter,ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh orangtua sebelum membelikan mainan untuk anak, yaitu:
1. Memeriksa nomor produk.
Beberapa mainan mencantumkan nomor produk yang berisi kapan mainan tersebut dibuat serta nama pabrik yang memproduksi. Nomor produk ini juga berguna untuk mengetahui apakah barang tersebut sudah sesuai dengan standar atau belum.
2. Sesuaikan mainan dengan usia anak.
Orangtua harus memperhatikan ukuran, bentuk dan bahan mainan tersebut. Usahakan untuk anak di bawah usia 3 tahun jangan diberi mainan yang kecil, karena berisiko tertelan. Selain itu sebaiknya hindari mainan yang terbuat dari logam agar tidak berbahaya. Pastikan mainan diberikan pada anak yang usianya tertera di kardus mainan.
3. Pilihlah mainan yang dapat memberikan stimulasi.
Sebaiknya mainan yang dibelikan untuk anak dapat menstimulasi beberapa rangsangan seperti otak, tangan atau lainnya. Mainan seperti lego baik untuk anak di atas usia 3 tahun serta berikan mainan yang memiliki warna-warna cerah. Selain lego bisa juga memberikan alat musik kecil seperti drum mini atau piano yang bisa memberikan suara-suara menarik bagi anak.
4. Perhatikan kemungkinan bahaya dari mainan tersebut.
Untuk itu sebaiknya orangtua memperhatikan bahan dan kandungan terutama cat yang digunakan untuk melapisi mainan, serta sesuaikan dengan perkembangan anak itu sendiri. Misalnya mainan A untuk usia 3 tahun ke atas, tapi jika si kecil perkembangannya belum memadai sebaiknya tidak dibelikan karena bisa menimbulkan bahaya. Pastikan bahan dari mainan tersebut tidak mudah patah.