SAN FRANCISCO - Gubernur California Arnold Schwarzenegger mengumumkan rencana untuk menghapus penggunaan buku teks sekolah secara bertahap. Pasalnya, Schwarzenegger akan menggantikan buku teks konvensional dengan buku digital yang lebih praktis dan efisien.
Dengan demikian anak-anak sekolah di California nantinya tak perlu lagi membawa tas penuh berisi buku-buku yang sangat tebal.
Melalui program yang dinamakan Digital Textbook Initiative, buku pelajaran mereka akan berubah bentuk menjadi versi digital mulai akhir tahun ini. Demikian yang diutarakan oleh Schwazenegger, seperti dikutip dari AFP, Rabu (10/6/2009).
"Seperti yang kalian ketahui, saat ini kita sudah sangat familiar dengan mendengarkan musik secara digital dan online. Begitu juga dengan menonton TV, film, menggunakan Twitter dan Facebook, semua dilakukan secara online," kata Schwarzenegger.
"Inilah alasannya mengapa saya rasa sangat penting jika kita perlahan-lahan beralih dari buku konvensional," tambahnya.
Schwazenegger menjelaskan, kebijakan ini akan mempermudah siswa sehingga tak perlu membawa begitu banyak buku yang berat di dalam tas mereka.
Buku digital juga akan lebih menghemat biaya karena mereka tak perlu membeli buku-buku mahal setiap kenaikan kelas, namun cukup mengunduh materi pelajaran yang dibutuhkan secara online.
California merupakan yang pertama kali di AS memperkenalkan inisiatif beralih ke buku digital.
"California adalah rumah bagi Silicon Valley. Kita menjadi yang terdepan dalam teknologi dan inovasi, oleh karenanya kita harus yakin bahwa kita bisa melakukan inovasi teknologi yang lebih baik," tandas Schwazenegger. (srn)
Dengan demikian anak-anak sekolah di California nantinya tak perlu lagi membawa tas penuh berisi buku-buku yang sangat tebal.
Melalui program yang dinamakan Digital Textbook Initiative, buku pelajaran mereka akan berubah bentuk menjadi versi digital mulai akhir tahun ini. Demikian yang diutarakan oleh Schwazenegger, seperti dikutip dari AFP, Rabu (10/6/2009).
"Seperti yang kalian ketahui, saat ini kita sudah sangat familiar dengan mendengarkan musik secara digital dan online. Begitu juga dengan menonton TV, film, menggunakan Twitter dan Facebook, semua dilakukan secara online," kata Schwarzenegger.
"Inilah alasannya mengapa saya rasa sangat penting jika kita perlahan-lahan beralih dari buku konvensional," tambahnya.
Schwazenegger menjelaskan, kebijakan ini akan mempermudah siswa sehingga tak perlu membawa begitu banyak buku yang berat di dalam tas mereka.
Buku digital juga akan lebih menghemat biaya karena mereka tak perlu membeli buku-buku mahal setiap kenaikan kelas, namun cukup mengunduh materi pelajaran yang dibutuhkan secara online.
California merupakan yang pertama kali di AS memperkenalkan inisiatif beralih ke buku digital.
"California adalah rumah bagi Silicon Valley. Kita menjadi yang terdepan dalam teknologi dan inovasi, oleh karenanya kita harus yakin bahwa kita bisa melakukan inovasi teknologi yang lebih baik," tandas Schwazenegger. (srn)