Juru bicara Sunoo, agen biro jodoh yang menangani penyelenggaraan seleksi itu menyatakan, perempuan yang dilaporkan memiliki kekayaan sebesar USD18 juta atau sekira Rp185 miliar itu, telah memasang iklan mencari suami sejak 20 Mei. Selanjutnya 394 pria itu diseleksi menjadi delapan orang.
Sunoo kepada AFP yang dilansir, Rabu (17/6/2009), menyatakan pelamar datang dari beragam profesi, seperti dokter, pengacara, akuntan, bankir, tentara, dan pegawai negeri, dengan usia antara 26 hingga 49 tahun.
Dijelaskan agensi, alasan perempuan pebisnis berusia 49 itu melakukan pemilihan jodoh, lantaran kesibukannya, sehingga tak bisa mencari suami sendiri.
“Awalnya, kami baru menutup pengajuan lamaran akhir bulan ini. Namun perempuan itu merasa terganggu dengan pemberitaan media dan dia meminta menutupnya, Selasa kemarin,” ungkap juru bicara itu.
Perempuan itu akan mewawancara kedelapan pria yang telah diseleksi. Namun karena kesibukannya, dia hanya akan mewawancara dua atau tiga saja.
“Dia ingin mencari seorang belahan jiwa untuk menemani hidupnya yang akan berbagi kesenangan dan susahnya hidup,” kata juru bicara itu.