KECEWA terhadap carut-marutnya pelaksanaan Pilpres 2009, lima aktivis pendukung Megawati Soekarnoputri dan Prabowo yang tergabung dalam Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera) mengubur diri hidup-hidup dari kaki hingga leher di halaman eks kantor DPP PDI, Jalan Diponegoro, 58, Jakarta Pusat.
Kelima aktivis tersebut, yakni Suparno (Jawa Timur), Ucok (Medan), Firman (Kalimantan Timur) dan Andi (Manado) ini tanam diri sekujur tubuhnya, sebatas leher ke atas di dalam lubang yang dibuat di halaman kantor PDI yang dulu sempat diserbu dalam Peristiwa 27 Juli 1996. Namun baru beberapa menit tubuh kelima aktivis itu ditanam, satu diantaranya yang bernama Firman segera diangkat, karena pingsan.