Kepiting
Merah di daerah Burrows Pulau Christmas Australia, merupakan jenis
kepiting daerah endemik samudra Hindia. Tiap tahunnya, memasuki bulan
Oktober-Desember kepiting merah ini akan migrasi besar-besaran, melewati
daratan kemudian masuk ke pantai guna mencari tempat bertelur, selama
migrasi, kepiting ini tetap bernafas menggunakan insangnya, untuk itu
mereka menghindari terpaan sinar matahari guna menghindari kekeringan
atau dehidrasi, karena hal tersebut akan menjadi ancaman bagi mereka.
Diperkirakan hingga 120 juta kepiting
merah dari 14 spesies. selama migarsi mereka makan daun2 gugur, bunga
atau jenis tanaman lainnya. Akan tetapi juga memakan binatang lainnya
seperti serangga yang mereka temui, bahkan terkadang mereka juga makan
kepiting sesamanya (kanibal). Kepiting ini ukurannya berkisar antara
10-20 cm, kepiting betina ukarannya lebih besar daripada sang jantan.
Selama migrasi kepiting tersebut akan
menutupi jalan-jalan, hingga untuk berjalan diantaranya sangat susah,
mereka menutupi got, masuk rumah-rumah dan lain sebagainya. Penduduk
setempat dibantu para relawan biasanya menggunakan sekop untuk membuka
jalan, membuat jalur dengan cara memagari dan kemudian mengalihkan ke
tempat lain. Namun, tidak sedikit yang mati, karena kepanasan, terinjak
dan terlindas mobil. diperkirakan 10-15 juta kepiting mati dalam masa
migrasi tersebut. Kepiting Merah Pulau Christmas tidak berbahaya. Tetapi
karena jumlahnya cukup besar, hal itu cukup meresahkan bagi penduduk
setempat dan dianggap seperti halnya hama perusak.
Sumber: kaskus.us