Sebuah penelitian yang diadakan baru-baru ini mengungkap fakta bahwa Tembok China bertambah panjang 290Km.
Penambahan
panjang bangunan yang termasuk dalam salah satu keajaiban dunia ini
terungkap setelah dua tahun lamanya pemerintah melakukan pemetaan. Dari
situ terbukti bahwa selama ini perkiraan para ahli mengenai ukuran
Tembok Cina salah.
Tidak
mau sembarangan, dalam menentukan dimensi bangunan ini para peneliti
mempergunakan alat-alat canggih seperti pemindai infra merah dan GPS
atau Global Positioning System.
Bagian
yang luput dalam perhitungan adalah tembok yang berdiri di kawasan
Pegunungan Hu, kawasan sebelah utara Provinsi Liaoning. Tapi bagaimana
ceritanya sampai bangunan di kawasan ini bisa tertutup?
Para
ahli memperkirakan dulunya kawasan ini tertutup pasir akibat badai dan
ulah manusia. Diduga sistem pertanian yang berlangsung sekitar tahun
1950 juga turut memperburuk lingkungan, akibatnya terjadi perluasan
gurun.