Perang Napoleon
Perang ini timbul selama Napoleon Bonaparte
memerintah Perancis sejak tahun 1799 hingga 1815 dan berdampak luas di
Eropa. Napoleon Bonaparte yang berhasil merebut kekuasaan di Perancis
melalui sebuah kudeta 18 Brumaire menata ulang sistem kemiliteran di
Perancis dan secara mengejutkan berhasil memperluas kekuasaan Perancis
hingga menguasai hampir seluruh wilayah Eropa. Namun Perancis tidak
berdaya melawan Inggris dan Rusia. Perang Napoleon berakhir ketika ia
mengalami kekalahan dalam Pertempuran Waterloo (18 Juni 1815) dan
disepakatinya pakta Paris yang kedua. Jumlah korban sekitar 3.250.000
sampai dengan 6.500.000 juta jiwa.
Perang Salib
Merupakan perang untuk merebutkan Yerussalem
yang meluas menjadi konflik antar agama paling dahsyat sepanjang
sejarah, dimulai sejak kaum Kristiani yang direstui Paus atas nama
agama Kristen berusaha merebut kembali wilayah Yerussalem dan “Tanah Suci” dari kekuasaan Islam. Perang ini berlangsung selama beberapa periode dari abad ke-9 hingga abad ke-16 Masehi. Perang Salib pertama dilancarkan pada 1095 oleh Paus Urban II.
Perang
ini mencuatkan nama Salahudin Al Ayyubi dan Richard “The Lion Heart”
sebagai pahlawan di kedua belah pihak. Perang ini sedikit banyak
memberikan pengaruh dalam mengantarkan Eropa menuju zaman Renaissance.
Hingga saat ini, istilah Perang Salib masih dipakai untuk menunjukkan
konflik antar agama yang berlangsung hingga saat ini.
Ekspansi Bangsa Mongol
Ekspansi Mongol adalah sebuah ekspansi besar bangsa Mongol yang dipimpin oleh Genghis Khan untuk menaklukan wilayah Eurasia
pada awal abad ke-13. Dengan membawa pasukan berkuda dalam jumlah
besar dan amat terlatih, Genghis Khan berhasil menebar teror di
seantari Eurasia selama 1 dasawarsa.
Genghis Khan
berhasil menguasai Tiongkok, mengalahkan Rusia, menghancurkan
kekaisaran Persia, mencaplok Polandia dan Hongaria, serta
meluluh-lantahkan Baghdad sebagai pusat kekhalifahan Islam pada masa
itu. Cara dan tujuan Ekspansi Genghis Khan berbeda dengan kaisar-kaisar
sebeumnya. Ia menghancurkan apa saja di depan mata, tanpa pandang
bulu. Ia menyerang bukan untuk memerintah, melainkan untuk menjarah,
memerkosa, dan menculik gadis-gadis untuk mereka bawa ke negerinya, hal
inilah yang membuatnya di takuti di seluruh Eurasia.
Perang Dunia I (PD I)
Perang
ini berlangsung dari 28 Juli 1914 hingga 11 November 1918
dilatarbelakangi Pangeran Franz Ferdinand dari Austria dibunuh anggota
kelompok teroris Serbia, Gavrilo Princip di Sarajevo. Perang ini
menghadapkan blok sentral (Austria, Jerman, Turki, Bulgaria) dengan blok
sekutu (Rusia, Perancis, Inggris, Kanada, Italia, Amerika Serikat).
Perang
ini menjadi tonggak runtuhnya kekuasaan monarki absolut di seluruh
dunia. Selain itu empat dinasti, Habsburg, Romanov, Ottoman dan
Hohenzollern, yang mempunyai akar kekuasaan hingga zaman Perang Salib,
seluruhnya jatuh setelah perang. Perang ini menewaskan 40.000.000 orang
di seluruh dunia dan munculnya depresi ekonomi 1929.
Perang Dunia II (PD II)
Berlangsung
dari tanggal 1 September 1939 sampai tanggal 14 Agustus 1945 ditiga
benua: Asia, Afrika, dan Eropa. Di Eropa, Adolf Hitler sebagai kanselir
Jerman yang berusaha membangkitkan kembali kejayaan Jerman melalui
fasisme terlebih dahulu menyerang Polandia. Selanjutnya dengan dibantu
oleh Italia dan Uni Soviet, Jerman terus memperluas wilayah
pendudukannya.
Di
Asia, Jepang secara mendadak menyerang pangkalan laut AS di Pearl
Harbour pada 7 Desember 1941, menyeret Asia sebagai medan Perang Dunia
II. Amerika Serikat yang semula tidak ikut berperang mulai mengangkat
senjata melawan blok Axis, bergabung bersama Inggris dan Perancis. Uni
Soviet yang tiba-tiba diserang oleh sekutunya sendiri, Jerman melalui
Operasi Barbarossa pada 1941 balik memusuhinya dan memulai rangkaian
kekalahan Jerman. Perang berakhir pada 14 Agustus 1945 dengan
menyerahnya Jepang kepada sekutu setelah dua kotanya, Hiroshima dan
Nagasaki dijatuhi bom atom oleh Amerika Serikat. Perang ini
mengakibatkan 50.000.000 tewas, lahirnya PBB, dan munculnya Uni Soviet
dan Amerika Serikat sebagai negara adidaya.
Perang Israel-Palestina
Terjadi
dari tahun 1948 saat Inggris yang merampas tanah Palestina dari
Kesultanan Turki Ottoman memberikannya kepada kaum Yahudi dalam rangka
membangun kembali “tanah air” mereka, sejak mereka terusir dari wilayah
tersebut karena “membangkang” kepada Tuhan sejak ribuan tahun yang
lalu. Negara-negara Timur Tengah dengan mayoritas penduduk muslim yang
tidak menyetujui hal tersebut langsung mengangkat senjata melawan
Israel dalam Perang Arab-Israel 1948. Namun perang ini berakhir dengan
kemenangan Israel. Perang kemudian berlangsung kembali pada tahun 1967,
dikenal juga dengan Perang Enam Hari. Perang ini disebabkan masih tidak
relanya negara Arab menerima Israel.
Perang
ini kembali dimenangkan Israel. Meski perang terbuka tidak ada lagi
sesudahnya, namun konflik dengan intensitas rendah masih berlangsung
hingga saat ini. Pada 13 September 1993 melalui kesepakatan Oslo,
Palestina dan Israel sama-sama mengakui kedaulatan masing-masing. Namun
faksi Hamas tidak menyetujui keputusan tersebut sehingga terus
mendapatkan tekanan dari Israel hingga saat ini. Ratusan ribu orang
tewas akibat konflik ini.
http://jelajahunik.blogspot.com