1. Sealand: a micronation on the waters of the North Sea
Sealand
adalah negara mini yang berlokasi 10 kilometer dari tepi pantai
Suffolk, Inggris. Sealand dihuni oleh keluarga dan kerabat Paddy Roy
Bates. Area yang bisa dihuni hanya sekitar 550 m2.
Meskipun kedaulatan dan kekuasaan negara ini
tidak diakui oleh negara manapun, ini mungkin menjadi negara mini yang
paling dikenal di dunia, dan kadang muncul dalam perdebatan sebagai
studi kasus bagaimana berbagai prinsip hukum internasional bisa
diperdebatkan.
2. Thank you for Fucking, Austria
Fucking adalah nama kota kecil di Austria (populasi 150). Kota kecil ini deikenal dengan nama “Fucking†kurang lebih sejak 1070.
Hal yang paling populer di kota ini adalah marka jalan dengan nama kota
ini, kadang banyak turis yang berbahasa inggris berhenti hanya untuk
sekedar mengambil foto. Bahkan, marka jalan yang satu ini menjadi marka
jalan paling banyak dicuri di Austria. Penduduk kota memiliki anggaran
khusus untuk mengganti marka jalan yang dicuri tersebut.
3. A museum devoted to the Penis
The
Icelandic Phallological Museum di HusavÃk, Islandia, adalah museum
yang didedikasikan pada phallology. Saat ini museum ini memiliki 154
spesimen yang dipamerkan layaknya trofi berburu, dibalsem dengan
formaldehia, atau dikeringkan di kotak display. Museum ini berusaha
mengumpulkan spesimen penis dari setiap mamalia yang ada di Islandia,
termasuk beberapa spesies yang terancam punah atau yang sudah punah di
perairan Islandia.
4. Erving’s Location. Population: 1
5. The Mojave Lonely Phone Booth
The Mojave Phone Booth adalah
satu-satunya telepon booth di Mojave National Preserve yang menarik
perhatian banyak orang di tahun 1997, karena lokasinya yang tidak wajar.
Booth yang satu ini berjarak 15 mil dari jalan raya terdekat antar
negara bagian, dan bermil-mil dari bangunan manapun. Orang-orang kadang
menelpon booth ini hanya untuk mendapat jawaban, dan beberapa yang lain
melakukan perjalanan ke lokasi booth ini untuk menjawab telepon, sering
ada yang berkemah di sekitarnya. Ceritanya menginspirasi pembuatan film
Mojave Phone Booth , yang dirilis 2006 lalu. Kok gw blom pernah denger
nih pelem yah?
6. The smallest park in the world: 452 in2
Mill
Ends Park di Portland, Oregon adalah taman terkecil di dunia, menurut
Guinnes Book of Record. “taman” ini berukuran 610mm yang pada tahun 1948
sebenarnya bertujuan dibangun untuk tiang lampu. Taman ini dilengkapi
dengan beberapa barang yang tidak wajar selama bertahun-tahun termasuk
kolam renang untuk kupu-kupu (lengkap dengan peralatan menyelam) dan
miniatur ferris wheel (ditambah kran air dengan ukuran biasa). Tertarik
buat mengalahkan rekor ini?
7. A Christian Chapel decorated by the bones of 40,000 people
he
Sedlec Ossuary kapel kristen kecil, yang berlokasi di bawah Cemetery
Church of All Saints di Czech Republic. The ossuary berisi kira-kira
40.000 tengkorak manusia yang ditata secara artistik untuk membentuk
dekorasi dan peralatan untuk kapel tersebut.
8. Climb the World’s steepest street
Jalan sepi di pinggiran kota Baldwin Street, di New Zealand kota bagian selatan Dunedin, dianggap sebagai jalan paling curam di dunia.
Pada sudut paling maksimum, kemiringannya kira-kira 1:2.86 (20° atau
38%)- sehingga , untuk setiap jarak 2,86 meter secara horisontal,
ketinggiannya mencapai 1 meter.
9. Walcome to Llanfairpwllgwyngyllgogerychwyrndrobwllllantysiliogogogoch
Llanfairpwllgwyngyllgogerychwyrndrobwllllantysiliogogogoch
adalah desa di pulau Anglesey di Wales. Dikenal secara resmi memiliki
nama tempat paling panjang di Inggris, dan di dunia. Nama panjang
tersebut direncanakan di tahun 1860 atas kebanggan memiliki nama
terpanjang dari jalur rel kereta api di Great Britain, tapi tidak
dianggap kata otentik di tata bahasa Welsh. Kalau di terjemahkan ke
dalam bahasa indonesia kira-kira artinya “Gereja St Mary di lembah
pohon hazel putih dekat pusaran air cepat dan gereja gua merah St
Tysilio.
10. Climb the Rabbit’s Hill
Colletto
Fava adalah bukit yang berketinggian 1.500 m di bagian selatan daerah
Piedmont di Italia. Tahun 2005, kelinci pink raksasa dibangun disisi
pegunungan. Anggota grup seniman Viennese yang mendirikan ini bukan
hanya berharap orang-orang akan memperhatikan karya mereka, tapi juga
agar pendaki tertarik untuk mendaki dan beristirahat di atasnya. Kenapa
harus kelinci?